asuhan keperawatan tbc
LAPORAN PENDAHULUAN TBC
A. PENDAHULUAN
Tuberkulosis
paru merupakan penyakit infeksi penting saluran pernapasan. Basil
mikrobakterium tersebut masuk kedalam jaringan paru melalui saluran napas
(droplet infection) sampai alveoli, maka terjadilah infeksi primer (ghon)
selanjutnya menyebar ke kelenjar getah bening setempat dan terbentuklah primer
kompleks (ranke). Keduanya dinamakan tuberkulosis primer, yang dalam
perjalanannya sebagian besar akan mengalami penyembuhan.
Kuman ini tahan
hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat tahan bertahun-tahun
dalam lemari es). Hal ini terjadi karena kuman berada dalam sifat dormant. Dari
sifat dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan menjadikan tuberkulosis aktif
kembali. Sifat lain kuman adalah aerob. Sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih
menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Dalam hal ini tekanan
bagian apikal paru-paru lebih tinggi dari pada bagian lainnya, sehingga bagian
apikal ini merupakan tempat predileksi penyakit tuberkulosis.
Tuberkulosis
paru primer, peradangan terjadi sebelum tubuh mempunyai kekebalan spesifik
terhadap basil mikobakterium. Tuberkulosis yang kebanyakan didapatkan pada usia
1-3 tahun. Sedangkan yang disebut tuberkulosis post primer (reinfection) adalah
peradangan jaringan paru oleh karena terjadi penularan ulang yang mana di dalam
tubuh terbentuk kekebalan spesifik terhadap basil tersebut.
B.
KONSEP MEDIS
1. DEFENISI
Tuberkulosis
merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan bagian bawah yang
sebagian besar basil tuberkolusis masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone
infection. Kuman batang tahan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun
saprofit. Ada beberapa mikrobakteria patogen, tetapi hanya strain bovin yang
patogenik terhadap manusia.
2. ETIOLOGI
Tuberkulosis
paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium
tuberculosis tipe humanus. Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak (lipid).
Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan
terhadap gangguan kimia dan fisik. Mycobacterium tuberculosis berbentuk batang,
berukuran panjang 5µ dan lebar 3µ, tidak membentuk spora, dan termasuk bakteri
aerob. Sekali mycobacteria diberi warna oleh pewarnaan gram, maka warna
tersebut tidak dapat dihilangkan dengan asam. Oleh karena itu, maka
mycobacteria disebut sebagai Basil Tahan Asam atau BTA. Pada dinding sel
mycobacteria, lemak berhubungan dengan arabinogalaktan dan peptidoglikan di
bawahnya. Struktur ini menurunkan permeabilitas dinding sel, sehingga
mengurangi efektivitas dari antibiotik. Lipoarabinomannan, suatu molekul lain
dalam dinding sel mycobacteria, berperan dalam interaksi antara inang dan
patogen, menjadikan Mycobacterium tuberculosis dapat bertahan hidup di dalam
makrofag.
3. INSIDEN
Penyakit tuberkulosis adalah penyakit yang sangat epidemik karena kuman mikrobakterium tuberkulosa telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia. Program penanggulangan secara terpadu baru dilakukan pada tahun 1995 melalui strategi DOTS (directly observed treatment shortcourse chemoterapy), meskipun sejak tahun 1993 telah dicanangkan kedaruratan global penyakit tuberkulosis. Kegelisahan global ini didasarkan pada fakta bahwa pada sebagian besar negara di dunia, penyakit tuberkulosis tidak terkendali, hal ini disebabkan banyak penderita yang tidak berhasil disembuhkan, terutama penderita menular (BTA positif).Pada tahun 1995, diperkirakan setiap tahun terjadi sekitar sembilan juta penderita dengan kematian tiga juta orang (WHO, 1997). Di negara-negara berkembang kematian karena penyakit ini merupakan 25 % dari seluruh kematian, yang sebenarnya dapat dicegah. Diperkirakan 95 % penyakit tuberkulosis berada di negara berkembang, 75 % adalah kelompok usia produktif (15-50 tahun). Tuberkulosis juga telah menyebabkan kematian lebih banyak terhadap wanita dibandingkan dengan kasus kematian karena kehamilan, persalinan dan nifas.
Penyakit tuberkulosis adalah penyakit yang sangat epidemik karena kuman mikrobakterium tuberkulosa telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia. Program penanggulangan secara terpadu baru dilakukan pada tahun 1995 melalui strategi DOTS (directly observed treatment shortcourse chemoterapy), meskipun sejak tahun 1993 telah dicanangkan kedaruratan global penyakit tuberkulosis. Kegelisahan global ini didasarkan pada fakta bahwa pada sebagian besar negara di dunia, penyakit tuberkulosis tidak terkendali, hal ini disebabkan banyak penderita yang tidak berhasil disembuhkan, terutama penderita menular (BTA positif).Pada tahun 1995, diperkirakan setiap tahun terjadi sekitar sembilan juta penderita dengan kematian tiga juta orang (WHO, 1997). Di negara-negara berkembang kematian karena penyakit ini merupakan 25 % dari seluruh kematian, yang sebenarnya dapat dicegah. Diperkirakan 95 % penyakit tuberkulosis berada di negara berkembang, 75 % adalah kelompok usia produktif (15-50 tahun). Tuberkulosis juga telah menyebabkan kematian lebih banyak terhadap wanita dibandingkan dengan kasus kematian karena kehamilan, persalinan dan nifas.
Di Indonesia pada tahun yang sama, hasil survey kesehatan
rumah tangga (SKRT) menunjukkan bahwa penyakit tuberkulosis merupakan penyebab
kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan penyakit infeksi saluran
pernapasan pada semua kelompok usia, dan nomor satu dari golongan penyakit
infeksi. WHO memperkirakan setiap tahun menjadi 583.000 kasus baru tuberkulosis
dengan kematian sekitar 140.000. Secara kasar diperkirakan setiap 100.000
penduduk Indonesia terdapat 130 penderita baru tuberkulosis dengan BTA positif.
4. PROSES PENULARAN
Tuberculosis
tergolong airbone disease yakni penularan melalui droplet nuclei yang
dikeluarkan ke udara oleh individu terinfeksi dalam fase aktif. Setiap kali
penderita ini batuk dapat mengeluarkan 3000 droplet nuclei. Penularan umumnya
terjadi didalam ruangan dimana droplet nuclei dapat tinggal di udara dalam
waktu lebih lama. Di bawah sinar matahari langsung basil tuberkel mati
dengan cepat tetapi dalam ruang yang gelap lembab dapat bertahan sampai
beberapa jam.
5. Patofisiologi
Mycobacterium tuberculosis dapat masuk ke dalam tubuh melalui
saluran pernafasan, saluran pencernaan, dan luka terbuka pada kulit, kebanyakan
infeksi tuberculosis terjadi melalui udara (air borne), yaitu melalui inhalasi droplet yang
mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang yang terinfeksi.
Saluran pencernaan merupakan tempat masuk utama bagi jenis bovin, yang
penyebarannya melalui susu yang terkontaminasi.
Basil tuberkel yang diinhalasi terdiri dari satu sampai
tiga gumpalan basil yang lebih besar, kemudian mencapai permukaan alveolus dan
cenderung tertahan di saluran
hidung dan cabang besar bronkus dan tidak menyebabkan penyakit. Setelah berada
dalam ruang alveolus biasanya di bagian bawah lobus atau paru-paru, atau di
bagian atas lobus bawah basil tuberkel ini membangkitkan reaksi peradangan.
Leukosit polimorfonuklear tampak pada tempat tersebut dan memfagosit bakteria
namun tidak membunuh organisme tersebut. Sesudah hari-hari pertama maka
leukosit diganti oleh makrofag. Alveoli yang terserang akan mengalami
konsolidasi dan timbul gejala pneumonia akut. Pneumonia seluler ini dapat
sembuh dengan sendirinya sehingga tidak ada sisa yang tertinggal, atau proses
dapat juga berjalan terus, dan bakteri terus difagosit atau berkembang biak di
dalam sel. Basil juga menyebar melalui getah bening menuju ke kelenjar bening
regional. Makrofag yang mengadakan infiltrasi menjadi lebih panjang dan
sebagian bersatu sehingga membentuk sel tuberkel epiteloit, yang dikelilingi
oleh fosit. Reaksi ini biasanya membutuhkan waktu 10 sampai 20 hari.
6. Manifestasi klinik
1. Gejala
respiratorik, meliputi:
1. Batuk
Gejala batuk
timbul paling dini dan merupakan gangguan yang paling sering dikeluhkan.
Mula-mula bersifat non produktif kemudian berdahak bahkan bercampur darah bila
sudah ada kerusakan jaringan.
2. Batuk darah
Darah yang
dikeluarkan dalam dahak bervariasi, mungkin tampak berupa garis atau
bercak-bercak darak, gumpalan darah atau darah segar dalam jumlah sangat
banyak. Batuk darah terjadi karena pecahnya pembuluh darah. Berat ringannya
batuk darah tergantung dari besar kecilnya pembuluh darah yang pecah.
3. Sesak napas
Gejala ini
ditemukan bila kerusakan parenkim paru sudah luas atau karena ada hal-hal yang
menyertai seperti efusi pleura, pneumothoraks, anemia dan lain-lain.
4. Nyeri dada
Nyeri dada pada
TB paru termasuk nyeri pleuritik yang ringan. Gejala ini timbul apabila sistem
persarafan di pleura terkena.
2. Gejala
sistemik, dapat meliputi :
- Demam
Merupakan
gejala yang sering dijumpai biasanya timbul pada sore dan malam hari mirip
demam influenza, hilang timbul dan makin lama makin panjang serangannya sedang
masa bebas serangan makin pendek.
- Gejala sistemik lain
Gejala sistemik
lain ialah keringat malam, anoreksia, penurunan berat badan, nyeri otot dan
malaise. Timbulnya gejala biasanya gradual dalam beberapa minggu-bulan, akan tetapi
penampilan akut dengan batuk, panas, sesak napas walaupun jarang dapat juga
timbul menyerupai gejala pneumonia.
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Kultur Sputum adalah Mikobakterium Tuberkulosis
Positif pada tahap akhir penyakit
2. Tes Tuberkalin adalah Mantolix
test reaksi positif (area indurasi 10-15 mm terjadi 48-72 jam)
3. Poto Thorak adalah Infiltrasi
lesi awal pada area paru atas : pada tahap dini tampak gambaran bercak-bercak
seperti awan dengan batas tidak jelas : pada kavitas bayangan, berupa cincin :
pada klasifikasi tampak bayangan bercak-bercak padat dengan densitas tinggi.
4. Bronchografi adalah untuk
melihat kerusakan bronkus atau kerusakan paru karena Tb paru
5. Darah adalah peningkatan
leukosit dan laju Endap darah (LED)
6. Spirometri adalah Penurunan
fungsi paru dengan kapasitas vital menurun
8. Penatalaksanaan Medis
Pengobatan
tuberkulosis terbagi menjadi empat kategori menurut WHO dan DEPKES RI yaitu :
- Kategori I
Untuk penderita
baru dengan BTA psitif, belum pernah meminum obat anti tuberkulosis atau sudah
pernah minum tetapi kurang dari 1 bulan.
Fase Intensif
|
Fase Lanjutan
|
2 RHZE
|
4 R3H3
4 RH
6 HE
|
- Kategori II
Untuk penderita
dengan BTA positif, sudah pernah meminum OAT lebih dari 1 bulan, atau penderita
gagal (Failure/drop out), penderita kambuh (relaps).
Fase Intensif
|
Fase Lanjutan
|
2 RHZES
/
1 RHZE
|
5 RHE
5 R3H3E
|
- Kategori III
Untuk penderita
dengan pemeriksaan sputum yang berbeda sebanyak 3 kali terdapat BTA negatif,
namun menurut dokter mendukung sebagai TB, atau dengan pemeriksaan rontgen
mendukung TB aktif
Fase Intensif
|
Fase Lanjutan
|
2 RHZ
|
4 R3H3
4 RH
6 HE
|
- Kategori IV
Untuk kasus
yang sudah kronis atau menahun, sangat mungkin jika penderita sudah Multy Drug
Resisten (MDR-TB)
Dosis obat yang
direkomendasikan WHO
OAT
|
Dosis Harian
|
Isoniazid (H)
Rifampisin
(R)
Pyrazinamid
(Z)
Streptomycin
(S)
Etambutol (E)
|
5 mg/kgBB
(4-6)
10 mg/kgBB
(8-12)
25 mg/kgBB
(20-30)
15 mg/kgBB
(12-18)
15 g/kgBB
(15-20)
|
C. KONSEP KEPERAWATAN MEDIS
1) Pengkajian
1. Identitas klien
Nama, umur,
kuman TBC menyerang semua umur, jenis kelamin, tempat tinggal (alamat),
pekerjaan, pendidikan dan status ekonomi menengah kebawah dan satitasi
kesehatan yang kurang ditunjang dengan padatnya penduduk dan pernah punya
riwayat kontak dengan penderita TB patu yang lain
2. Riwayat
PerjalananPenyakit
Meliputi
keluhan atau gangguan yang sehubungan dengan penyakit yang di rasakan saat ini.
Dengan adanya sesak napas, batuk, nyeri dada, keringat malam, nafsu makan
menurun dan suhu badan meningkat mendorong penderita untuk mencari pengobatan.
·
Pola aktivitas dan istirahat
Subjektif :
Rasa lemah cepat lelah, aktivitas berat timbul. sesak (nafas pendek), sulit
tidur, demam, menggigil, berkeringat pada malam hari.
Objektif :
Takikardia, takipnea/dispnea saat kerja, irritable, sesak (tahap, lanjut;
infiltrasi radang sampai setengah paru), demam subfebris (40-41oC)
hilang timbul.
·
Pola nutrisi
Subjektif :
Anoreksia, mual, tidak enak diperut, penurunan berat badan.
Objektif :
Turgor kulit jelek, kulit kering/bersisik, kehilangan lemak sub kutan.
·
Respirasi
Subjektif :
Batuk produktif/non produktif sesak napas, sakit dada.
Objektif :
Mulai batuk kering sampai batuk dengan sputum hijau/purulent, mukoid kuning
atau bercak darah, pembengkakan kelenjar limfe, terdengar bunyi ronkhi basah,
kasar di daerah apeks paru, takipneu (penyakit luas atau fibrosis parenkim paru
dan pleural), sesak napas, pengembangan pernapasan tidak simetris (effusi
pleura.), perkusi pekak dan penurunan fremitus (cairan pleural), deviasi
trakeal (penyebaran bronkogenik).
·
Rasa nyaman/nyeri
Subjektif :
Nyeri dada meningkat karena batuk berulang.
Obiektif :
Berhati-hati pada area yang sakit, perilaku distraksi, gelisah, nyeri bisa
timbul bila infiltrasi radang sampai ke pleura sehingga timbul pleuritis.
·
Integritas ego
Subjektif :
Faktor stress lama, masalah keuangan, perasaan tak berdaya/tak ada harapan.
Objektif :
Menyangkal (selama tahap dini), ansietas, ketakutan, mudah tersinggung.
3. Riwayat
Penyakit Sebelumnya
Keadaan atau
penyakit-penyakit yang pernah diderita oleh penderita yang mungkin sehubungan
dengan tuberkulosis paru antara lain ISPA efusi pleura serta tuberkulosis paru
yang kembali aktif. Atau seperti :
- Pernah sakit batuk yang lama dan tidak sembuh-sembuh.
- Pernah berobat tetapi tidak sembuh.
- Pernah berobat tetapi tidak teratur.
- Riwayat kontak dengan penderita Tuberkulosis Paru.
- Daya tahan tubuh yang menurun.
- Riwayat vaksinasi yang tidak teratur.
4. Riwayat
penyakit keluarga
Mencari
diantara anggota keluarga pada tuberkulosis paru yang menderita penyakit
tersebut sehingga sehingga diteruskan penularannya.
5. Riwayat
Pengobatan Sebelumnya
- Kapan pasien mendapatkan pengobatan sehubungan dengan sakitnya.
- Jenis, warna, dosis obat yang diminum.
- Berapa lama. pasien menjalani pengobatan sehubungan dengan penyakitnya.
- Kapan pasien mendapatkan pengobatan terakhir.
6. Riwayat Sosial
Ekonomi
- Riwayat pekerjaan. Jenis pekerjaan, waktu dan tempat bekerja, jumlah penghasilan.
- Aspek psikososial. Merasa dikucilkan, tidak dapat berkomunikisi dengan bebas, menarik diri, biasanya pada keluarga yang kurang mampu, masalah berhubungan dengan kondisi ekonomi, untuk sembuh perlu waktu yang lama dan biaya yang banyak, masalah tentang masa depan / pekerjaan pasien, tidak bersemangat dan putus harapan.
7. Faktor
Pendukung
- Riwayat lingkungan.
- Pola hidup.
Nutrisi, kebiasaan
merokok, minum alkohol, pola istirahat dan tidur, kebersihan diri.
- Tingkat pengetahuan/pendidikan pasien dan keluarga tentang penyakit, pencegahan, pengobatan dan perawatannya.
8. Pola fungsi
kesehatan
- Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Pada klien
dengan TB paru biasanya tinggal didaerah yang berdesak-desakan, kurang cahaya
matahari, kurang ventilasi udara dan tinggal dirumah yang sumpek
- Pola nutrisi dan metabolik
Pada klien
dengan TB paru biasanya mengeluh anoreksia, nafsu makan menurun.
- Pola eliminasi
Klien TB paru
tidak mengalami perubahan atau kesulitan dalam miksi maupun defekasi
- Pola aktivitas dan latihan
Dengan adanya
batuk, sesak napas dan nyeri dada akan menganggu aktivitas.
- Pola tidur dan istirahat
Dengan adanya
sesak napas dan nyeri dada pada penderita TB paru mengakibatkan terganggunya
kenyamanan tidur dan istirahat.
- Pola hubungan dan peran
Klien dengan TB
paru akan mengalami perasaan asolasi karena penyakit menular.
- Pola sensori dan kognitif
Daya panca
indera (penciuman, perabaan, rasa, penglihatan, dan pendengaran) tidak ada
gangguan.
- Pola persepsi dan konsep diri
Karena nyeri
dan sesak napas biasanya akan meningkatkan emosi dan rasa kawatir klien tentang
penyakitnya.
- Pola reproduksi dan seksual
Pada penderita
TB paru pada pola reproduksi dan seksual akan berubah karena kelemahan dan
nyeri dada.
- Pola penanggulangan stress
Dengan adanya
proses pengobatan yang lama maka akan mengakibatkan stress pada penderita yang
bisa mengkibatkan penolakan terhadap pengobatan.
- Pola tata nilai dan kepercayaan
Karena sesak
napas, nyeri dada dan batuk menyebabkan terganggunya aktifitas ibadah klien.
9. Pemeriksaan
Fisik
Berdasarkan
sistem-sistem tubuh :
1. Sistem
integumen
Pada kulit
terjadi sianosis, dingin dan lembab, tugor kulit menurun.
2. Sistem
pernapasan
Pada sistem
pernapasan pada saat pemeriksaan fisik dijumpai :
- Inspeksi : Adanya tanda-tanda penarikan paru, diafragma, pergerakan napas yang tertinggal, suara napas melemah
- Palpasi : Fremitus suara meningkat
- Perkusi: Suara ketok redup.
- Auskultasi : Suara napas brokial dengan atau tanpa ronki basah, kasar dan yang nyaring.
3. Sistem
pengindraan
Pada klien TB
paru untuk pengindraan tidak ada kelainan.
4. Sistem
kordiovaskuler
Adanya
takipnea, takikardia, sianosis, bunyi P2 yang mengeras.
5. Sistem
gastrointestinal
Adanya nafsu
makan menurun, anoreksia, berat badan turun
6. Sistem
muskuloskeletal
Adanya
keterbatasan aktivitas akibat kelemahan, kurang tidur dan keadaan sehari-hari
yang kurang meyenangkan
7. Sistem
neurologis
Kesadaran
penderita yaitu komposmentis dengan GCS : 456
8. Sistem
genetalia
Biasanya klien
tidak mengalami kelainan pada genitalia
2) Diagnosa
Keperawatan
- Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekret kental atau sekret darah, kelemahan, upaya batuk buruk, edema trakeal/faringeal.
- Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan berkurangnya keefektifan permukaan paru, atelektasis, kerusakan membran alveolar kapiler, sekret yang kental, Edema bronchial.
- Resiko tinggi infeksi dan penyebaran infeksi berhubungan dengan daya tahan tubuh menurun, fungsi silia menurun, sekret yang menetap, kerusakan jaringan akibat infeksi yang menyebar, malnutrisi, terkontaminasi oleh lingkungan, kurang pengetahuan tentang infeksi kuman.
- Perubahan kebutuhan nutrisi, kurang dari kebutuhan berhubungan dengan kelelahan, batuk yang sering, adanya produksi sputum, dispnea, anoreksia, penurunan kemampuan finansial.
- Kurang pengetahuan tentang kondisi, pengobatan, dan pencegahan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit dan penatalaksanaan perawatan dirumah, interpretasi yang salah, informasi yang didapat tidak lengkap / tidak akurat, terbatasnya pengetahuan/kognitif.
- Ganggguan pemenuhan kebutuhan tidur berhubungan dengan sesak napas dan nyeri dada.
3) Perencanaan
Keperawatan
- Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Tujuan : Pola nafas
efektif
Kriteria hasil
:
- Klien mempertahankan pola pernafasan yang efektif
- Frekwensi irama dan kedalaman pernafasan normal (RR 16-20 kali/menit)
- Dispneu berkurang
Rencana
Tindakan dan Rasional
- Kaji kualitas dan kedalaman pernapasan, penggunaan otot aksesori pernapasan : catat setiap perubahan
Rasionalisasi : Mengetahui
penurunan bunyi napas karena adanya sekret
- Kaji kualitas sputum : warna, bau, knsistensi
Rasionalisasi : Mengetahui
perubahan yang terjadi untuk memudahkan pengobatan selanjutnya
- Auskultasi bunyi napas setiap 4 jam
Rasionalisasi : Mengetahui
sendiri mungkin perubahan pada bunyi napas
- Baringan klien untuk mengoptimalkan pernapasan : posisi semi fowler tinggi
Rasionalisasi : Membantu
mengembangkan secara maksimal
- Bantu dan ajarkan klien berbalik posisi, batuk dan napas dalam setiap 2 jam sampai 4 jam
Rasionalisasi : Batuk dan
napas dalam yang tetap dapat mendorong sekret keluar
- Kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian obat-obatan
Rasionalisasi : Mencegah
kekeringan mukosa membran, mengurangi kekentalan sekret dan memperbesar ukuran
lumen trakeobroncial
- Gangguan Pertukaran Gas
Tujuan : Pertukaran gas berlangsung normal
Kreteria hasil :
- Melaporkan tak adanya / penurunan dispnea.
- Klien menunjukan tidak ada gejala distres pernapasan
- Menunjukan perbaikan ventilasi dan oksigen jaringan adekuat dengan GDA dalam rentang normal
Rencana Tindakan dan Rasional
- Kaji dispnea, takipnea, menurunya bunyi napas, peningkatan upaya pernapasan terbatasnya ekspansi dinding dada
Rasionalisasi :
TB paru menyebabkan efek luas dari bagian kecil bronko pneumonia sampai
inflamasidifus luas. Efek pernapasan dapat dari ringan sampai dispnea berat
sampai distress pernapasan
- Evaluasi perubahan pada tingkat kesadaran, catat sionosis perubahan warna kulit, termasuk membran mukosa
Rasionalisasi :
Akumulasi sekret, pengaruh jalan napas dapat menganggu oksigenasi organ
vital dan jarigan
- Tujukkan/dorong bernapas bibir selama ekshalasi
Rasionalisasi :
Membuat tahanan melawan udara luar, untuk mencegah kolaps membantu
menyebabkan udara melalui paru dan menghilangkan atau menurtunkan napas pendek
- Tingkatkan tirah baring/batasi aktivitas dan bantu aktivitas perawatan diri sesuai keperluan.
Rasionalisasi :
Menurunkan konsumsi oksigen selama periode menurunan pernapasan dapat
menurunkan beratnya gejala
- Awasi segi GDA / nadi oksimetri
Rasionalisasi :
Penurunan kandungan oksigen (PaO2) dan atau saturasi atau peningkatan PaCO2
menunjukan kebutuhan untuk intervensi / perubahan program terapi
- Berikan oksigen tambahan yang sesuai
Rasionalisasi :
Alat dalam memperbaiki hipoksemia yang dapat terjadi sekunder terhadap
penurunan ventilasi atau menurunya permukaan alveolar paru
- Resiko Tinggi Infeksi dan Penyebaran Infeksi
Tujuan : klien
mengalami penurunan potensi untuk menularkan penyakit seperti yang ditunjukkan
oleh kegagalan kontak klien untuk mengubah tes kulit positif.
Kriteria hasil :
- Klien mengalami penurunan potensi menularkan penyakit yang ditunjukkan oleh kegagalan kontak klien.
Rencana Tindakan dan Rasional
- Identifikasi orang lain yang berisiko. Contoh : anggota rumah, sahabat
Rasionalisasi : Orang yang
terpajan ini perlu program terapi obat intuk mencegah penyebaran infeksi
- Anjurkan klien untuk batuk / bersin dan mengeluarkan pada tisu dan hindari meludah serta tehnik mencuci tangan yang tepat
Rasionalisasi : Perilaku yang
diperlukan untuk mencegah penyebaran infeksi
- Kaji tindakan. Kontrol infeksi sementara, contoh masker atau isolasi pernafasan
Rasionalisasi : Dapat membantu
menurunkan rasa terisolasi klien dengan membuang stigma sosial sehubungan
dengan penyakit menular
- Identifikasi faktor resiko individu terhadap pengatifan berulang tuberkulasis
Rasionalisasi : Pengetahuan
tentang faktor ini membantu klien untuk mengubah pola hidup dan menghindari
insiden eksaserbasi
- Tekankan pentingnya tidak menghentikan terapi obat
Rasionalisasi : Periode
singkat berakhir 2 sampai 3 hari setelah kemoterapi awal, tetapi pada adanya
rongga atau penyakit luas, sedang resiko penyebaran infeksi dapat berlanjut
sampai 3 bulan
- Kolaborasi dan melaporkan ke tim dokter dan Depertemen Kesehatan lokal
Rasionalisasi : Membantu
mengidentifikasi lembaga yang dapat dihubungi untuk menurunkan penyebaran
infeksi
- Perubahan Kebutuhan Nutrisi, Kurang Dari Kebutuhan
Tujuan : terjadi
peningkatan nafsu makan, berat badan yang stabil dan bebas tanda malnutrisi
Kriteria hasil :
- Klien dapat mempertahankan status malnutrisi yang adekuat
- Berat badan stabil dalam batas yang normal
Rencana Tindakan dan Rasional
- Mencatat status nutrisi klien, turgor kulit, berat badan, integritas mukosa oral, riwayat mual/muntah atau diare
Rasionalisasi :
Berguna dalam mendefenisikan derajat / luasnya masalah dan pilihan
indervensi yang tepat
- Pastikan pola diet biasa klien yang disukai atau tidak
Rasionalisasi :
Membantu dalam mengidentifukasi kebutuhan/kekuatan khusus. Pertimbangan
keinginan individu dapat memperbaiki masakan diet
- Mengkaji masukan dan pengeluaran dan berat badan secara periodik
Rasionalisasi :
Berguna dalam mengukur keefektifan nutrisi dan dukungan cairan
- Berikan perawatan mulut sebelum dan sesudah tindakan pernafasan
Rasionalisasi :
Menurunkan rasa tidak enak karena sisa sputun atau obat untuk pengobatan
respirasi yang merangsang pusat muntah
- Dorong makan sedikit dan sering dengan makanan tinggi protein dan karbohidrat
Rasionalisasi :
Memaksimalkan masukan nutrisi tanpa kelemahan yang tak perlu/ legaster
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menetukan komposisi diet
Rasionalisasi :Memberikan
bantuan dalam perencanaan diet dengan nutrisi adekuat untuk kebutuhan metabolik
dan diet
- Kurang Pengetahuan Tentang Kondisi, Pengobatan, dan Pencegahan
Tujuan : klien
mengetahui pengetahuan imformasi tentang penyakitnya
Kriteria hasil :
- klien memperlihatkan peningkatan tingkah pengetahuan mengenai perawatan diri.
Rencana Tindakan dan Rasional
- Kaji kemampuan klien untuk belajar mengetahui masalah, kelemahan, lingkungan, media yang terbaik bagi klien
Rasionalisasi :
Belajar tergantung pada emosi dan kesiapan fisik dan ditingkatkan pada
tahapan individu
- Identifikasi gejala yang harus dilaporkan keperawatan, contoh hemoptisis, nyeri dada, demam, kesulitan bernafas
Rasionalisasi :
Dapat menunjukkan kemajuan atau pengaktifan ulang penyakit atau efek obat
yang memerlukan evaluasi lanjut.
- Jelaskan dosis obat, frekuensi pemberian, kerja yang diharapkan dan alasan pengobatan lama,kaji potensial interaksi dengan obat lain
Rasionalisasi :
Meningkatkan kerjasama dalam program pengobatan dan mencegah penghentian
obat sesuai perbaikan kondisi klien
- Kaji potensial efek samping pengobatan dan pemecahan masalah
Rasionalisasi :
Mencegah dan menurunkan ketidaknyamanan sehubungan dengan terapi dan
meningkatkan kerjasama dalam program
- Dorong klien atau orang terdekat untuk menyatakan ketakutan atau masalahnya, jawab pertanyaan secara nyata
Rasionalisasi :
Memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan konsepsi / peningkatan
ansietas
- Berikan intruksi dan imformasi tertulis khusus pada klien untuk rujukan contoh jadwal obat
Rasionalisasi :
Informasi tertulis menurunkan hambatan klien untuk mengingat sejumlah besar
informasi. Pengulangan penguatkan belajar.
- Ganggguan Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Tujuan : Kebutuhan tidur terpenuhi
Kriteria hasil :
- Memahami faktor yang menyebabkan gangguan tidur
- Dapat menangani penyebab tidur yang tidak adekuat
- Tanda-tanda kurang tidur dan istirahat tidak ada
Rencana Tindakan dan Rasional
- Kaji kebiasaan tidur penderita sebelum sakit dan saat sakit
Rasionalisasi :
Untuk mengetahui sejauh mana gangguan tidur penderita
- Observasi efek abot-obatan yang dapat di derita klien
Rasionalisasi :
Gangguan psikis dapat terjadi bila dapat menggunakan kartifosteroid temasuk
perubahan mood dan uisomnia
- Mengawasi aktivitas kebiasaan penderita
Rasionalisasi :
Untuk mengetahui apa penyebab gangguan tidur penderita
- Anjurkan klien untuk relaksasi pada waktu akan tidur
Rasionalisasi :
Memudahkan klien untuk bisa tidur
- Ciptakan suasana dan lingkungan yang nyaman
Rasionalisasi :
Lingkungan dan siasana yang nyaman akan mempermudah penderita untuk tidur
DAFTAR
PUSTAKA
Amin, M. ( 1999 ).
Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga Univercity Press
Brooker, Christine. 2001. Kamus Saku Keperawatan
Ed.31. EGC : Jakarta.
Doengoes (1999). Perencanaan Asuhan Keperawatan.
Jakarta : EGC
Dorland, W. A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran.
EGC : Jakarta.
Smeltzer,
Suzanne C. 2001. Keperawatan Medikal-Bedah Brunner and Suddarth Ed.8
Vol.3. EGC : Jakarta
PENGKAJIAN
Ruangan :
Sayang Duafah Tgl. Pengkajian : 03
April 2012
Kamar : ISO Waktu Pengkajian : 02.30 WITA
Tgl. Masuk RS: 02 April
2012 Auto Anamnese :
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
Nama Initia l : Tn. “M”
Tempat/tgl. Lahir (umur) : Makassar,
12-12-1952 (57 Tahun)
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
Status perkawinan : Ceraip
Jumlah Anak : 2
Agama/Suku : Islam/Makassar
Warga negara :
Indonesia
Asing
Bahasa yang digunakan :
Indonesia Daerah Asing
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani.
Alamat Rumah : Jl.
Nuri Baru Lr. Reformasi
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Sari
Alamat : Jl.
Nuri Baru Lr. Reformasi
Hubungan dengan klien : Anak
A.
Pemeriksaan Fisik
1.
Status kesehatah
·
Kesadaran :
composmentis
·
KU : lemah,batuk disertai dengan lendir
2.
Berat Badan
·
Selama sakit : 42
kg
·
Sebelum sakit : 55 Kg
3.
TTV
·
TD : 120/80
·
N : 80x/menit
·
P : 24x/menit
·
S : 390C
4.
Keadaan kulit
·
Turgor :
baik/normal
·
Perawatan kulit :
waslap ( dibantu )
·
Warna :
sawo matang
·
Odema :
tidak odema
·
Tanda radang :
tidak ada
5.
Kepala
·
Kebersihan rambut :
tampak lembab, tipis, berwarna hitam
·
Kulit kepala :
tidak berketombe, tidak ada lesi/massa,
tidak ada nyeri tekan
6.
Wajah
·
Ekspresi wajah :
murung, tamapak meringis, tampak
cemas
7.
Mata
·
Palpebra :
tidak terdapat odema
·
Sclera :
tidak icterus
·
Konjungtifa : pucat merah
·
Pupil :
mengecil saat terkena cahaya
·
Cornea :
TAK
·
Visus :
normal ( Tak )
·
Lensa mata : jernih dan bening
·
TIO :
sama kenyal kiri dan kanan
8.
Hidung
TAK
9.
Telinga
TAK
10. Rongga
mulut
Gigi :
tidak ada caries
Gigi palsu :
tidak ada
Kemempuan mengunyah :
TAK
Gusi :
merah muda, tidak ada perdarahan
Lidah :
bersih
Bibir : tampak pucat dan pecah-pecah
11. Leher
· Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran
· Kelenjar parotis : tidak ada pembesaran
· Paring : TAK
· Tonsil :
TAK
12. Pernafasan
· Bentu
dada :
simetris
· Pengembangan
nafas : simetris
· Fibrasi/vocal
: simetris
kiri dan kanan
· Suara
nafas :
lemah, bronkhial
· Suara
nafas tambahan : ronkhi basah
· Batas
paru hepar : ICS 4
dextra
13. Jantung
· Ictus cordis :
tidak nampak, denyut tampak normal
· Batas jantung :
batas atas jantung ICS 2
Batas kiri jantung ICS 5
· Bunyi jantung : BJ I ICS 4-5
BJ II ICS 2-3
· HR :
60x/menit
14. Abdomen
· Bentuk : datar, tidak ada nyeri tekan,
massa, lessi
· Bising
usus :
9-12x/menit
B. Pengkajian
pola kesehatan
Ø Nutrisi
-
Sebelum sakit
·
Jenis makanan : nasi, lauk dan pauk
·
Frekwensi :
3x/sehari
·
Nafsu makan :
baik
·
Pantangan :
tidak ada
-
Selama sakit
·
Jenis makanan : nasi, bubur, lauk dan pauk
·
Frekwensi :
1-2x/sehari
·
Nafsu makan :
berkurang
·
Pantangan :
Ø Eliminasi
-
Sebelum sakit
·
BAB : tidak
menentu
·
BAK : 3-4x/hari
-
Selama sakit
·
BAB :
tidak menentu
·
BAK :
tidak menentu
Ø Aktivitas
dan Latihan
-
Sebelum sakit
·
Melakukan aktivitas secara mandiri
-
Selama sakit
·
Klien tidak mampu beraktifitas secara mandiri
Ø Tidur dan
Istirahat
-
Sebelum sakit
·
Istirahat dan selalu teratur
-
Selama sakit
·
Tidur dan istirahat tidak teratur/ terganggu
·
Cepat lelah
Ø Persepsi
dan Kognitif
-
Selama sakit
·
Tidak ada pengaruh yang signifikan pada indera
-
Selama sakit
·
TAK
Ø Persepsi
dan Konsep Diri
-
Sebelum sakit
·
Klien selalu percaya diri dan nyaman dalam beraktivitas
-
Selama sakit
·
Merasa tidak nyaman dengan keadaan sekarang
·
Klien selalu minder
·
Klien tampak cemas
·
Selalu bertanya-tanya tentang keadaannya
·
Merasa tidak berguna
Ø Peran dan
Hubungan Dengan Sesama
-
Sebelum sakit
·
Klien adalah seorang petani
·
Klien tinggal bersama anak-anaknya
-
Selama sakit
·
Klien mengungkapkan keadanya pada anaknya
·
Keluarga tetap sabar merawat klien
Ø Reproduksi
– Seksualitas
TAK
Ø Mekanisme
koping dan Toleransi Stres
-
Sebelum sakit
·
Selalu memudahkan masalah yang dialami
·
Selalu berfikir positif pada masalah yang di hadapi
-
Selama sakit
·
Merasa khwatir dengan keadaan yang dialami
·
Klien tampak stres
Ø Sitem
Nilai – Kepercayaan
-
Sebelum sakit
·
Selalu mengikuti ibada di mesjid
-
Selama sakit
·
Klien tidak melakukan kegiatan ibadah karena keadaan yang
lemah
C.
Terapi Medik
Ø Dxametazone
1 amp/IV/12 jam
Ø Ranitidine
1 amp/IV/12 jam
Ø Cefotaxime
1 amp/IV/12 jam
Ø Biselvan 1 amp/IV/12 jam
Ø Vestigo 2 x 1/ sehari
D.
Pemeriksaan Penunjang
1.
Laboratorium
Ø Pemeriksaan Sputum BTA ( +++ )
Ø LED 41
mm/dl
Hematologi
Ø WBC 5,3 103/mm3 normal
: 3,5 – 10,0 x 103/uL
Ø RBC 4,4 106/mm3 normal
: 3,80 – 5,80 x 106/uL
Ø HGB 9,0 L 9/dL normal
: 11,0 – 16,5 g/dL
Ø HCT 35,2 L % normal
: 3,80 – 5,80 x 106/uL
Ø PCT 0,184 % normal :
0,001 – 0,500 %
Ø PLT 241 103/m3 normal
: 150 – 450 x 106/uL
Ø Glukosa 232 P mg/dL normal : 75 – 115 mg/dL
Ø Kreatinin 0,97 E mg/dL normal : 0,5 – 11 mg/dL
2.
Radiologi
Ø Foto
Thorax
Pulmonal terdapat tanda-tanda tubercolosis
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
/ Umur :
Ruang / kamar :
No
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Hasil Yang
Diharapkan
|
Rencana
Tindakan
|
Alasan
Tindakan
|
1.
2.
3.
4.
|
DX I :
Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d
adanya penumpukan seret kental
DS :
- Kilen
mengatakan batuk selama 1 tahun
- Klien
mengatakan susah pernafas
DO :
- Klien
tampak batuk dan mengeluarkan lendir/ sekret yang kental
- Nampak
bunyi nafas tambahan ( ronkhi basah )
- Pernafasan
28x/menit
DX II :
Nyeri (kronik) b/d mekanisme
pertahanan tubuh ( batuk )
DS :
- Klien
mengatakan nyeri saat batuk
- Klien
mengatakan sering batuk
DO :
- Klien
tampak meringis
- TTV
:
TD
: 130/80
N : 60x/menit
P : 28x/menit
S : 36,50C
DX III :
Nutrisi kurng dari kebutuhan b/d kelemahan, batuk yang
sering/ produksi sputum dan anoreksia
DS :
- Klien
mengatakan kurang nafsu makan
- Klien
mengatakan porsi makan tidak dihabiskan
DO :
- Klien
tampak kurus
- Klien
tampak lemah
- BB 46 Kg
DX IV :
Kurang pengetahuan mengenai kondisi pengobatan,
pencegaha dan perawatan b/d kurang
informasi
DS :
- Klien
selalu bertanya tentang penyakitnya
- Klien
tidak mengetahu proses perjalanan enyakitnya
DO :
- Klien
tidak kooperatif
- Klien
tidak menutup mulut saat batuk
|
Klien menunjukan bersihan jalan nafas
efektif
dengan kriteria ;
- Mempertahakan
jalan nafas
- Batuk
efektif mengeluarkan lendir
- Bunyi
nafas normal dan tidak ada bunyi tambahan
- Pernafasan
normal 16– 20x/menit
Klien akan menunjukkan nyeri
terkontrol/ berkurang
Dengan kriteria :
- Klien
mengatakan nyeri berkurang
- Klien
tampak rileks
Klien mengatakan kebutuhan nurisi terpenuhi
Dengan kriteria :
- Menunjukan
BB meningkat dalam batas IMT
- Nafsu
makan bertambah
- Porsi
makan dihabiskan
Menyatakan pemahaman tentang proses penyakit dan
kebutuhan pengobatan
Dengan kriteria :
- Klien
mampu menjelaskan kembali penjelasan yang telah diberikan
- Klien
mematuhi aturan pengobatan dan perawatan
|
1. Mengkaji
fungsi penafasan : bunyi nafas, kecepatan, irama, kedalaman,dan penggunaan
otot aksesoris
2. Meberikan
posisi semi fowler
3. Lakuakan
postural drainase, perkusi dan vibrasi setisp 4 jam atau sesuai kebutuhan
4. Catat
kemempuan untuk mengeluarkan secret atau batuk efektif. Catat karakter jumlah
sputum dan adanya hemaptisis
5. Pertahankan
intake cairan minimal 2500 ml/hari kecuali kontraindikasi
6. Kolaborasi
pememberian O2 inspirasiyang lambat
7. Penatalaksanaan
pemberian obat batuk an antibiotik
1. Mengkaji
karateristik nyeri ; P, Q, R, S, T
2. Mengobservasi
TTV terutama pernafasan
3. Menganturkan
dan membantu pasien dalam teknik menekan dada selama batuk
4. Penatalaksanaan
pemberian analgetik
1. Mengkaji
pola diet yang disukai/ tidak disukai
2. Menganjurkan
perawatan mlut sebelum dan sesudah tindakan pernafasan
3. Anjurkan
bedres
4. Anjurkan
makan sedikit tapi sering dengan diet TKTP
5. Penatalaksanaan
pemberian vitamin sesuai indikasi
1. Mengkaji
tingkat pengetahuan klien ; tingkat ketakutan, kecemasan dan tingkat
partisipasi
2. Identifikasi
gejala yang harus dilaporkan ke perawat : nyeri dada, kesulitan bernafas
3. Beri
kesempatan pada klien untuk bertanya dan libatkan dalam keperawatan
4. HE
tenteng penularan TB kepada orang lain
5. Anjurkan
Klien untuk menutup mulut saat batuk.
|
- Penurunan
bunyi nafas indikasi atelaktasis, ronkhi indikasi akumulasi sekret/
ketidakmampuan membersihkan jalan nafas sehingga otot aksesoris digunakan dan
kerja pernafasan meningat
- Meningkatkan
ekspansi paru ventilasi maksimal membuka area etalaktasis dan peningkatan
gerakan sekret agar mudah di keluarkan
- Untuk
meningkatkan mobilisasi Sekresi yang mengganggu oksigenasi
- Pengeluaran
sulit bila sekter kental sputum berdrah akibat kerusakan paru atau luka
bronchial yang memerlukan evaluasi/intervensi lanjut.
- Melembabkan
udara/oksigen inspirasi
- Berfungsi
meningkatkan kadar takaran parsial O2 dan saturasi O2 dalam darah
- Mengencerkan
dahak dan mengurangi resiko infeksi
- Karateristik
nyeri dikontrol untuk mendapatkan kontrol nyeri meliputi faktor pencetus,
kualitas, lokasi, skala dan waktu nyeri
- Preubahan
frekwensi jantung TD menunjukan bahwa pasien mengalami nyeri khususnya bila
alasan untuk perubahan tanda vital terlihat
- Teknik
menekan dada dapat mengurangi nyeri saat batuk
- Pemeberian
analgetik yang tepat akan membantu dalam mengurangi nyeri
- Membantu
intervensi kebutuhan yang spesifik meningkatkan intake diet pasie
- Membantu
menghemat energi khusus saat demam terjadi peningkatan metabolik
- Mengurangi
rasa tidak enak dari sputum atau obat-obatan yang di gunakan yang dapat
merangsang muntah
- Memaksimalkan
intake nutrisi dan menurunkan irigasi gaster
- Meningkatkan
komposisi tubuh akan kebutuhan vitamin dan nafsu makan pasien
- Pembelajaran
tergantung pada emosi kesiapan fisik pada individu
- Dapat
menunjukan kemajuan atau pengaktifan ulang penyakit serta efek obat yang
memerlikan evaluasi lanjut
- Memberi
kesempatan untuk memperbaiki kesalahan, mendemonstrasikan kembali pemahaman
tentang penyakit TB
- Pengetahuan
dapat mengurangi resiko penularan penyakit kepada anggota keluarga atau orang
lain
- Perilaku
yang diperlikan untuk mencegah penyebaran virus
|
josss
BalasHapus
BalasHapusArtikel yang cukup bagus dan menarik , enak untuk dibaca ..
Apakah Penyakit Hepatitis Dapat Disembuhkan
Ciri Ciri Dan Gejala Penyakit Hepatitis A Yang Umum Terjadi
Cara Penularan Penyakit Hepatitis A B dan C
In the presence of a very interesting this website so do any activity spirit
BalasHapusObat Herbal Untuk Menyembuhkan Gastroparesis Yang Ampuh
Obat Herbal Untuk Pelunak Feses Tinja Yang Manjur
Ciri-Ciri Penyakit Kulit Scabies Pada Manusia
Ciri-Ciri Seseorang Terkena Penyakit Tiroid
Cara Mengobati Penyakit Cacingan Secara Alami
Thank you for the information gan, may be useful for all of us.
BalasHapusGreetings from us:
Links We wish Beneficial For Information About Health.
Obat Tradisional Kanker Usus
Cara Alami Sembuhkan Asam Urat Dengan Cepat
Cara Mengobati Tumor Otak
Obat Herbal Kista Tanpa Operasi
Cara Mengobati Diabetes Melitus Secara Alami
Cara Ampuh Mengobati Kanker Prostat Secara Alami Tanpa Operasi
We Wait Further Information gan ....
saya senang berkunjung ke halaman website anda , im very hapy to visit your page . godbless
BalasHapusObat Herbal Epilepsi Pada Anak
Tanda Dan Gejala Epilepsi Pada Anak
Apakah Penyakit Epilepsi Pada Anak Dapat Disembuhkan
Apakah penyakit epilepsi menular
Terapi Epilepsi Pada Anak Secara Alami
After I visited this page, and I read, it turns out the information presented in this article is very useful. Good and keep going
BalasHapusObat Kencing Batu Di Apotik
Obat Asam Lambung Tinggi Di Apotik
Nama Obat Hepatitis Di Apotik
Obat Radang Usus Di Apotik
Obat Kudis Yang Ada Di Apotik
Pemabahasannya sangat mendalam sehingga super komplit untuk dijadikan regerensi, mantap !
BalasHapusCara Mengobati Kanker Kelenjar Getah Bening
Cara Mengobati Kista
Cara Mengobati Diabetes
Cara Mengobati Asam Urat
Thanks for the article. I'm glad to be able to read your article.
BalasHapusCara-Terbaik-Menyembuhkan-Penyakit-Bronkitis-Pada-Anak
Cara-untuk-Mengobati-Penyakit-Lipoma
Cara-Menyembuhkan-Penyakit-Gagal-Jantung
BalasHapusSetelah saya baca , artikel yang anda sajikan sangat bermanfaat sekali untuk semua orang .
Update terus artikelnya admin agar saya bisa selalu membaca berita terbaru dari halaman anda.
Obat Komplikasi Tradisional
Cara Menghilangkan Penyakit Varikokel Secara Alami
Obat Ampuh Untuk Angin Duduk
Pengobatan Bronkitis Dengan Obat Tradisional
Apakah Penyakit Batuk Rejan Bisa Sembuh
The information is interesting and very useful.
BalasHapusCara-Mengatasi-Sakit-Kepala-Akibat-Migrain-yang-Parah
Makanan-Yang-Harus-Dihindari-Penderita-Diabetes
Cara-Mengatasi-Penyakit-Asam-Lambung
Article very remarkable, happy to be able to read and visit on your web page. very good.
BalasHapusCara Mengobati Benjolan Menyerupai Bisul Di Kemaluan Wanita / Vagina / Miss V
Cara ampuh mengobati penyakit Cystitis secara alami sampai sembuh total
Obat Cystitis Tradisional Terbaik 100% Alami MANJUR
Agen Resmi Jelly Gamat Qnc Kabupaten Kota Bumi Lampung Utara
Penyebab, Gejala & Obat Radang Paru-Paru Herbal Terbaik
Tahukah anda bahwa hewan laut bernama teripang emas ternyata memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan diantaranya adalah mampu dijadikan Obat Infeksi Pencernaan, Obat Bopeng, Obat Keloid, Obat Infeksi Paru paru, Obat Kusta Alami hal tersebut bukan tanpa bukti melainkan telah banyak orang yang meraskan khasiat dan manfaat luar biasanya.
BalasHapusYou have really shared a informative and interesting blog post with people
BalasHapusAgen Resmi Jelly Gamat QnC kota Cirebon
Great article, I wait for the next article. greetings
BalasHapusCara Ampuh Mengobati Penyakit Demam Kuning Secara Alami
Obat Demam Kuning Tradisional Terbaik Alami MANJUR
Cara Alami Mengatasi Biduran Ampuh Mengatasi Biduran Secara Alami
Cara Alami Mengatasi Ruam Popok Ampuh Mengatasi Ruam Popok
BalasHapusThe information is very useful and useful especially for us as a reader of your website, we wait for the latest information from this website good luck
Cara Mengobati Nyeri Sendi Pada Jari Tangan
Cara Menjaga Kesehatan Tulang Dan Sendi
Penyebab Sering Sakit Sendi Mendadak
Obat Tradisional Untuk Penyakit Nyeri Sendi
Makanan Sehat Untuk Penderita Radang Sendi Yang Wajib Diketahui
Radang Sendi Lutut Dan Pengobatannya
Cara Mengobati Radang Sendi Secara Alami
To this day I say thank you for having given information that really means a lot .
BalasHapusCara Menyembuhkan Sariawan Yang Tak Kunjung Sembuh
Pengobatan Alami Menyembuhkan Flek Paru-Paru
Cara Ampuh Menyembuhkan Perut Mulas
Obat Herbal Untuk Menyembuhkan Kelenjar Getah Bening
Cara Alami Mengobati Air Seni Berbusa Secara Alami
Great article and very useful, also visit my website.
BalasHapusgreetings.
Cara Mengobati & Menyembuhkan Penyakit Chikungunya Secara alami
Obat Diare Tradisional Terbaik 100% Alami MANJUR
Cara Menghilangkan Benjolan Di Bibir Vagina Secara Secara Alami
Cara Meningkatkan Kadar Hemoglobin Dalam Darah
BalasHapusThe information is very weighty and very useful. Thank you for presenting this kind of information, do not forget to keep up to date ..
Obat Asam Urat Alami Paling Ampuh Di Apotik
Makanan Yang Baik Dikonsumsi Untuk Penderita Asam Urat
Pantangan Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Gejala Nyeri Pada Kaki Disertai Demam
Great article and very useful, also visit my website.
BalasHapusPengobatan Herbal untuk Menyembuhkan TBC Tulang Belakang
Obat Disfagia Tradisional Terbaik 100% Alami MANJUR
Cara Ampuh Mengobati Disfagia Secara Alami Sampai Sembuh Total
Cara Ampuh untuk Menyembuhkan Penyakit Tipes Secara Alami
Obat Gondok atau Pembengkakan Kelenjar Tiroid Di Leher
Thanks for the information, hopefully with this article we can increase our knowledge. Success continues
BalasHapusCara Menyembuhkan Penyakit Rheumatoid Arthritis
QnC Jelly Gamat Rasa Jeruk
Cara Menyembuhkan Luka Diabetes Basah
Cara Mengobati Luka Tersiram Air Panas
Given this information very helpful at all, thank you.
BalasHapusG-Sea Jelly Gamat Emas Rasa Jeruk
Obat Polip Lambung
Agen Resmi QNC Jelly Gamat Kabupaten Pacitan
Agen QNC Jelly Gamat Kabupaten Wates Kulon Progo
gen QNC Jelly Gamat Kota Sleman
Sites like these I'm looking for
BalasHapusThanks for the information, in tunggua keep the latest news
obat tradisional benjolan di pipi
obat varikokel tradisional
Thanks for the information you have provided, it is helpful. Please fix it again and do not forget to keep updating!
BalasHapusCara Menghilangkan Panu Kadas Kurap dengan cepat
Obat Herbal Miom Dan Kista Terbukti Ampuh
QnC Jelly Gamat Rasa Jeruk
cara Mengatasi Sakit Lambung Sebelah Kiri Secara Alami
Cara Menghilangkan Benjolan Kecil Dibawah Dagu Tanpa Operasi
Cara Mengobati Syaraf Kejepit Di Kaki Secara Alami
keep updating the article, I like to read here
BalasHapusDaftar Pantangan Makanan Penderita Luka Diabetes
Apakah Penyakit Luka Diabetes Bisa Sembuh
Perawatan Luka Pada Penyakit Diabetes
Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Luka Akibat Diabetes
Cara Mengeringkan Luka Diabetes Dengan Cepat
Obat Tradisional Penyakit Diabetes Paling Ampuh
Cara Menjaga Gula Darah Agar Tetap Normal
No results betray the process
BalasHapusCara Mengobati Penyakit Mata Trakoma
Obat Kanker Tulang Stadium 4
Obat Asma Kambuhan Untuk Anak Dan Dewasa
Makanan Yang Bagus Untuk Kesehatan Mata Selain Wortel
Cara Menyembuhkan Mata Silinder (Astigmatisma)
Walatra G-Sea Jelly Gamat Rasa Jeruk
The article is interesting but do not forget to fix it again so that the reader more interested
BalasHapusCara Menghilangkan Benjolan Kecil Di Ketiak Tanpa Operasi
Obat Maag yang Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kutil Kemaluan Wanita dan Cara Mengobatinya Secara Alami
Cara Mengobati Tulang Belakang Terasa Sakit Saat Bangun Tidur
Obat Iritasi Kulit Selangkangan Paling Ampuh
A great post and I'm happy to be able to read it, hopefully useful and awaited next article.
BalasHapusObat Herbal Stroke Ringan Dan Berat Yang Paling Mujarab 100% Aman
Memahami Lebih Jauh Bahaya Stroke Sejak Dini
Obat Ambeien Herbal Alami 100% Ampuh
Pantangan Makanan Untuk Penderita Ambeien
Obat Gondok Herbal Ampuh 100% Manjur
Gejala awal penyakit gondok yang harus diwaspadai
Good luck ,, in waiting for other information from your site
BalasHapussend regards for success
cara mengatasi varikokel ampuh
obat darah beku di kepala
obat benjolan di pinggang
The latest information we are waiting for lho..semoga what is given can be useful
BalasHapusTerimakash..success always everything..salam know
obat herbal kelenjar tiroid ampuh
obat kanker lidah tradisional
obat kaku leher dan tegang
The article is good, my information becomes increasing, in the update continue the article to be able to listen to other information ..
BalasHapusPengobatan Alternatif Kista Bartholin
Cara Mengobati Kista Bartholin Dengan Daun Sirsak
Apakah Kista Bartholin Dapat Mengganggu Kehamilan
Nama Antibiotik Untuk Kista Bartholin
Perawatan Luka Pasca Operasi Kista Bartholin
Biaya Operasi Kista Bartholin
Apakah Kista Bartholin Harus Di Operasi
Obat Kista Bartholin Agar Cepat Pecah
Ciri Ciri Penyakit Kista Bartholin
Information is very useful and can add insight, happy to be on your page, thanks to the information you shared. This is very useful. Good luck always!!
BalasHapusCara Alami Menyembuhkan GERD Dengan Cepat dan Aman
Obat Borok Paling Mujarab Agar Cepat Kering
hopefully the information we get on this article can inspire.
BalasHapusObat Ambeien Herbal Yang Ampuh
Makanan Untuk Penderita Patah Tulang
Cara Mengobati Lambung Yang Bengkak Terampuh
Obat Sakit Mata Presbiopi
Harga Walatra G-Sea Jelly Gamat Rasa Jeruk
terima kasih atas informasinya
BalasHapusPengobatan Kanker Usus Besar Tanpa Operasi
Obat Nyeri Otot Paha Belakang
Makanan Yang Baik Untuk Penderita Bisul
Kelenjar Getah Bening Di Bawah Telinga
Sakit Rahang Di Bawah Telinga
Thanks for this wonderful information, I am very glad to have read and found out. greetings :-)
BalasHapusG-Sea Jelly Gamat Emas
Gamat Emas Kapsul
Obat Eksim Atopik Tradisional
Obat Peningkat Hb Darah Yang Rendah
G-Sea Jelly Gamat Emas Rasa Jeruk
Obat Paru Paru Kotor Herbal
Cara Ampuh Mengobati Emfisema
This article you share is very helpful to me, I am happy to read this article. thanks to the information you shared. Good luck always!!
BalasHapusObat Asam Lambung Terbaik di Indonesia
Obat Diabetes Tradisional Paling Ampuh dan Alami
Obat Peradangan Hati Herbal Terbaik
So happy to have such meaningful information, thank you for presenting it.
BalasHapusObat Hernia Alami Ampuh Tanpa Efek Samping
Obat Herbal Terbaik Untuk Mengobati Sakit Pinggang Sebelah Kiri
Cara Mengatasi Susah Buang Air Kecil
Obat Gastroenteritis Alami
Cara Mengobati Telinga Berdengung
Sites like these I'm looking for
BalasHapusThanks for the information, in tunggua keep the latest news
buah kanker nasofaring
obat tradisional fibroadenoma
obat nyeri otot lengan ampuh
Thanks for the information presented on your website
BalasHapusVery in waiting for other information
pantangan makanan kanker otak
walatra berry juice
obat pengapuran tulang belakang
Good post I am constantly checking this weblog and I am inspired!
BalasHapusWalatra Sehat Mata Softgel
Walatra Bersih Wanita
Walatra Berry Jus
Walatra Sehat Sendi
Walatra Brain Nutrition
Thanks and Success continues !!
Articles that are extraordinary and very useful, keep writing friends, I wait for your graffiti. Greetings.
BalasHapusPantangan Makanan Bagi Penderita Keputihan Abnormal
Cara Ampuh Menyembuhkan Perih Di Ulu Hati
10 Tips Mengatasi Keputihan Abnormal Secara Alami Dan Cepat
Obat Herbal Flek Paru Paru Paling Ampuh
Pantangan Makanan Bagi Penderita Kanker Perut
Cara Ampuh Menurunkan Leukosit Tinggi Secara Alami
semoga bermanfaat
BalasHapusCara Tradisional Mengencangkan Otot Kewanitaan
Obat Tradisional Kanker Rongga Mulut
Anemia Saat Hamil 7 Bulan
Cara Cepat Menghilangkan Bekas Cacar Air Yang Berlubang
Informasi yang anda bagikan bisa bermanfaat sekali untuk kami, Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kami ambil dari artikel yang anda buat ini.
BalasHapusCara Alami Mengatasi Insomnia Pada Anak Remaja
Cara Mengatasi Gatal Pada Daerah Kewanitaan Secara Alami
Obat Tiroid
Obat Meningitis
Cara Mengobati TBC Paru pada Anak dan Dewasa Herbal Terbaik
A great post and I'm happy to be able to read it, hopefully useful and awaited next article.
BalasHapusAlternatif Pengobatan Disleksia Secara Tradisional
Pengobatan Abses Sumsum Tulang Belakang Secara Tradisional
Obat Akalasia Tradisional Terbaik
Obat Akantosis Nigrikans Tradisional Ampuh
Pengobatan Alergi Telur Paling Ampuh
Thanks to this website I always get inspiration every day, thanks.
BalasHapusPengobatan Alami Stroke Berat
Obat Untuk Mengobati Sakit Pinggang Secara Alami
Tanaman Obat Herbal Nyeri Sendi Lutut
Pantangan Makanan Untuk Penderita Penyakit Miom
Cara Mengobati Cerebrovascular Secara Alami
informasi yang manambah wawasan, terima kasih semoga bermanfaat
BalasHapusTanaman Obat Kusta
Cara Menyembuhkan TBC
Tanaman Obat Herbal Encok
Kopi Turunkan Risiko Kanker Mulut
Obat Autoimun Terbaik
thank you for posting. this is really very useful and awaited the next post.
BalasHapusPenyebab dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih
Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Infeksi Saluran Kemih
Tanaman Obat Alami Untuk Infeksi Saluran Kemih
Tanaman Untuk Menjaga Kesehatan Mata
Obat Penyakit Anthrax Herbal 100% Aman
Obat Anemia Tradisional Paling Aman
activity, highly awaited new information from this site
BalasHapusGood luck !!
obat radang ginjal tradisional
obat kulit berjamur tradisional
obat pengapuran tulang sendi herbal
keep calm and be happy
BalasHapusObat Tradisional Encok Pegal Linu
Obat Tradisional Gangguan Fungsi Hati
Perbedaan Sariawan Dan Kanker Mulut
A very very creative information.
BalasHapusCara Menyembuhkan Ambeien Secara Alami
Gejala Dan Penyebab Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Jelly Gamat Kapsul
Obat Alami Untuk Mengobati Penyakit Tonsilitis
Obat Alami Untuk Mengobati Menorrhagia
Information that is worth to be seen on this day.
BalasHapusKhasiat Dan Efek Kopi Untuk Penderita Penyakit Liver
Makanan Yang Baik Untuk Penderita Radang Pankreas
Ciri Ciri Wanita Yang Tidak Subur
Gejala Radang Sendi
Walatra Zedoril 7
thank you for the information, hopefully useful for everyone
BalasHapushttp://rizkyherbal.com/obat-tbc-herbal-di-apotik/
http://rizkyherbal.com/obat-kanker-usus-besar-stadium-4-alami/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/
Healthy is expensive, so let's refer to health articles to help maintain your health :-)
BalasHapusGejala dan Bahaya Hernia Inguinalis
Obat Hipertiroidisme Herbal Paling Ampuh
Obat Hipertensi Pulmonal Herbal Paling Ampuh
Thanks really very useful information, hopefully the next post better okay
BalasHapushttp://obatasamuratagaricpro.com/obat-stroke-paling-fenomenal/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-hepatitis-akut/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-kanker-prostat-yang-ampuh/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-jantung-koroner-ampuh/
http://rizkyherbal.com/obat-kanker-prostat-tanpa-operasi/
http://rizkyherbal.com/pengobatan-hernia-tanpa-operasi/
http://rizkyherbal.com/pengobatan-jantung-koroner-tanpa-operasi/
http://rizkyherbal.com/obat-tbc-herbal-di-apotik/
http://rizkyherbal.com/obat-kanker-usus-besar-stadium-4-alami
greetings, good luck.
BalasHapusobat jantung bocor secara alami
Hopefully this information can inspire me to be more creative.
BalasHapusObat Sindrom Dispepsia Alami
Obat Alami Untuk Batuk Berdahak
Gejala Awal Penyakit Ginjal
Kumpulan Obat Herbal
highly awaited new information from this site
BalasHapusGood luck !!
khasiat bawang putih untuk bintitan
obat tradisional mioma uteri
makanan penyebab hipertiroid
thanks for informations
BalasHapushttps://tokoherbalnesv.blogspot.com/
This one site can make visitors interested to listen to it.
BalasHapusObat Herbal Gusi Bengkak Dan Bernanah
Cara Mengobati Luka Memar Bekas Pukulan Dengan Bahan Alami
Obat Alami Untuk Gendang Telinga Pecah
Obat Alami Untuk Mengobati Kutil
Incredible site, always providing information and articles that are easy to understand and very useful.
BalasHapusObat Selulitis Herbal
Salep Oles Penyakit Panu
Tanaman Obat Kanker
Obat Kanker Anus Tradisional
Congratulations reactivities ,, highly awaited new information from this site
BalasHapusGood luck !!
pola makan penderita syaraf kejepit
obat kanker hati ampuh
Your page is very good and very satisfying, I became interested.
BalasHapusKomplikasi Gondok Beracun
Really your page is very satisfying I also admire it.
BalasHapusCara Mengobati Infeksi Usus Secara Alami
I get your page from my friend, hopefully I can cooperate well.
BalasHapusobat tradisional maag kronis
komplikasi sinusitis dan pengobatannya
ginjal bocor bisa disembuhkan
Thank you for the article that you created is very helpful.
BalasHapusUmpan Ikan Patin Galatama Segala Cuaca
Your article is very impressive. Also visit our website.
BalasHapusUmpan Jitu Ikan Mas Rame